PESAN TOLERANSI DALAM IKLAN (Analisis Semiotika Iklan Digital Sariwangi ‘’Saat Perbedaan Memisahkan, Bicara Menyatukan’’)

Al Fikri, Ahmad Hussein (2021) PESAN TOLERANSI DALAM IKLAN (Analisis Semiotika Iklan Digital Sariwangi ‘’Saat Perbedaan Memisahkan, Bicara Menyatukan’’). S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (646kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (432kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (994kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (127kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi-17.96.0171-Ahmad Hussein Al Fikri - Ahmad Hussein Al Fikri.pdf Restricted to Repository staff only Download (372kB)

Abstract

Memasuki masa kampanye di tahun 2019, tingkat intoleransi cukup tinggi akibat isu SARA melalui kampanye hitam yang menyebabkan tindak diskriminasi kepada sekelompok partai politik maupun kelompok masyarakat. Dari isu di masyarakat mengenai intoleransi karena perbedaan, maka fokus permasalahan yang diangkat Sariwangi sebagai salah satu brand teh celup memberikan sebuah pesan kebaikan dan toleransi dalam iklannya yang berjudul “Saat Perbedaan Memisahkan, Bicara Menyatukan”. Iklan ini menarik untuk diteliti karena latar belakang pembuatan iklan ini berasal dari adanya sebuah isu intoleransi di masyarakat, dan sariwangi membawa pesan toleransi melalui iklan tersebut sebagai perlawanan terhadap isu yang terjadi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang berfungsi untuk mendeskripsikan pesan dalam iklan dengan teori semiotika model Roland Barthes. Tujuan dari penelitian ini adalah memahami pesan yang disampaikan dari iklan tersebut melalui simbol, konflik, dialog, pengambilan gambar, pemilihan aktor, serta latar yang digunakan dalam iklan tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat beberapa bentuk toleransi yang disampaikan kepada penonton iklan, diantaranya yaitu toleransi sosial, toleransi budaya, dan toleransi rasial. Dalam penyampaian pesannya, Sariwangi selaku pembuat iklan menyampaikan pesannya melalui tanda dan simbol non verbal yang dianalisis menggunakan teori semiotika Roland Barthes, sehingga penyampaian pesan dari iklan tersebut dapat tersampaikan secara cermat kepada penonton.

Actions (login required)

View Item