ANALISIS PENGARUH SEKTOR UMKM TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI PROVINSI D.I.YOGYAKARTA

Octaviani, Denada (2021) ANALISIS PENGARUH SEKTOR UMKM TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI PROVINSI D.I.YOGYAKARTA. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (550kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (508kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (878kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (460kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (521kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (102kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA - LAMPIRAN) Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (551kB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi-17.91.0004-Denada Octaviani - DENADA OCTAVIANI.pdf Restricted to Repository staff only Download (319kB)

Abstract

Provinsi D.I.Yogyakarta tercatat memiliki jumlah penduduk pada tahun 2020 sebanyak 3.919,2 jiwa. Hal tersebut tidak setara dengan ketersediaan lapangan pekerjaan bagi penduduk usia produktif dan jumlah angkatan kerja yang semakin meningkat. Kondisi ini, mengakibatkan bertambahnya jumlah pengangguran di Provinsi D.I.Yogyaarta. Salah satu cara untuk dapat mengurangi jumlah pengangguran yaitu melalui sektor UMKM yang memiliki peran penting dalam perekonomian. Melalui sektor UMKM dapat menciptakan lapangan pekerjaan,sehingga semakin banyak UMKM yang berkembang maka semakin banyak lapangan pekerjaan yang tercipta dan sektor ini dapat meningkatkan penghasilan dalam negeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengarih sektor UMKM terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten/Kota Provinsi D.I.Yogyakarta. Adapun variabel yang berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja diantaranya yaitu: 1). Jumlah Unit Usaha; 2). Jumlah Nilai Produksi; 3). Upah Minimum. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS). Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Dinas Koperasi dan UMKM, serta Dinas Perindustrian. Hasil dari penelitian ini adalah: 1). jumlah unit usaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. dapat diketahui bahwa nilai koefisiennya sebesar 0,353058. Hal tersebut menunjukkan bajwa jika jumlah unit usaha meningkat sebesar 1% maka, penyerapan tenaga kerja akan meningkat sebanyak 0,35 % ; 2). jumlah nilai produksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja yaitu nilai koefisiennya sebesar 0,69598. Hal tersebut menunjukkan bahwa jika jumlah nilai produksi meningkat sebesar 1% maka, penyerapan tenaga kerja meningkat sebanyak 0,06 % ; 3). upah minimum berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap variabel penyerapan tenaga kerja. Hasil upah minimum tidak signifikan menunjukkan karena tingkat perekonomian pada masing-masing Kabupaten/Kota berbeda-beda. Sehingga, apabila terjadi kenaian tingat upah disuatu daerah tersebut akan menyebabkan kenaikan biaya produksi yang mengakibatkan kenaikan harga produk. Adanya kenaikan harga produk akan mendapat respon yang negatif dari konsumen maka, konsumen akan mengurangi jumlah pembelian. Hasil penelitian ini secara simultan menunjukkan bahwa jumlah unit usaha, jumlah nilai produksi, dan upah minimum sebesar 0,979027 %. Artinya sektor UMKM Provinsi D.I.Yogyakarta memiliki pengaruh yang signifikan dalam kontribusi penyerapan tenaga kerja sebesar 97 %, sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran di Provinsi D.I.Yogyakarta.

Actions (login required)

View Item